Kecuali kalau karya tulis anda (pada blog) diperuntukan khusus untuk konsumsi dalam negri, dan sama sekali tidak ingin dibaca oleh orang luar negri, itu lain masalah. anda boleh saja menulis dengan kata yang indah, puitis. bahkan dengan menggunakan bahasa yang belum diakui secara resmi sebagai bahasa indonesia pun orang indonesia banyak yang tahu maksudnya.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa, tata bahasa indonesia itu berbeda dengan bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa lain. Perbedaannya yaitu dalam menempatkan kata sifat dan kata dalam bentuk jamak. Sebagai contoh :
Kata "macam2" (tanpa sepasi) dan atau "macam 2" dengan sepasi, akan diterjemahkan oleh translator secara berbeda. kata "macam2" diterjemahkan sebagai istilah, atau kata yang tidak dikenali. dan kata "macam 2" akan diterjemahkan dengan kata range of 2 (yang berarti dua jangkauan). Sedangkan jika ditulis "macam macam" Google translator akan menerjemahkan dengan kata "range of kinds of" (jarak antara dua jenis). Sedangkan kata "macam-macam" diterjemahkan = all kinds = semua jenis.
kata "ber kali kali" diterjemahkan = times the air time. Dengan kejadian seperti itu, akan sulit di capai kesesuaian maksud tulisan.Oleh karena itu jika anda ingin agar tulisan anda (pada Blog) dapat diterjemahkan ke dalam bahasa inggris sesuai dengan maksud anda, maka tiap kali anda akan mengulang kata, atau anda akan menyebutkan bentuk jamak, baik untuk kata benda maupun kata kerja, carilah kata yang sesuai, meskipun tulisan anda kurang enak dibaca oleh orang indonesia, yang penting bisa dimengerti maksudnya. Seperti kalau anda mau menuliskan kata jamak "berkali kali" pilihlah kata lain dengan maksud yang sama, menjadi "berulang kali", atau untuk kata " macam-macam " menjadi " bervariasi " dan sebagainya.
Penggunaan Bahasa yang Baku.
Dapatlah dimaklumi kalau bahasa tiap negara makin lama makin berkembang, istilah istilah baru, bahasa asing lain yang sering digunakan dalam berkomunikasi sehari hari, semakin lama semakin diakui sebagai bahasa negara yang bersangkutan. akan tetapi apakah kemudian istilah asing atau bahasa asing tersebut sudah diakui sebagai bahasa yang resmi yang baku? disinilah kita harus teliti. Sebagai satu contoh, setelah kita menulis suatu artikel, kemudian pada akhir kata kita menuliskan kata wasalam. Untuk pembaca orang Indonesia, kata "wasalam" ini, sangat difahami maksudnya. Akan tetapi kalau anda coba men translate kedalam bahasa aslinya (Arab), translator tidak akan menuliskan kedalam bahasa arab, apalagi kedalam bahasa inggris. Contoh lain :
kata aku, saya, adalah bahasa indonesia yang baku, disamping kata " aku dan saya " juga dikenal kata lain dengan maksud yang sama, namun bukan bahasa indonesia yang baku seperti kata, ana, beta, awak dan lain sebagainya.
Diatas sudah saya sebutkan bahwa, meskipun tulisan anda hanya ditujukan untuk orang indonesia saja. Akan tetapi kalau judul artikan anda yang merupakan key word dari mesin pencari dimana anda menulis artikel tersebut, adalah merupakan judul yang sangat menarik. Maka tidak diragukan lagi, dimanapun pengguna internet berada, dia akan dapat membaca tulisan anda. Asalkan kata kunci yang dimasukkan kedalam kotak pencarian google persis seperti judul artikel anda, dan setting pencarian tidak dibatasi pada negara tertentu saja.
Lain halnya jika hobby menulis anda disertai tujuan komersil, sudah pasti anda menginginkan agar semua postingan artikel anda terindex secara permanen oleh google dari negara lain. Untuk pembahasan yang ini tunggu pada postingan mendatang tentang " Mengoptimalkan Penyebaran Tulisan di Blog ".
Ok, itulah sedikit pengalaman saya tentang menulis di blog, yang jauh dari kesempurnaan menulis
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.