PERINGATAN Maulid Nabi juga disambut gembira pekerja imigran di Libya. Mereka mendapat libur panjang dan dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman di Nigeria dan Mali yang berjarak ratusan kilometer dari tempat mereka bekerja. Untuk menghemat biaya, perjalanan melewati Gurun Sahara yang bersuhu 35 derajat Celsius itu mereka tempuh dengan truk yang bisa dimuati sampai 100 orang beserta perbekalan dan oleh-olehnya.
Truk sarat penumpang itu butuh tiga minggu untuk sampai tujuan. Waktu itu bisa lebih panjang jika ada badai pasir menerjang. Bagi mereka, semangat untuk memperingati Maulid Nabi SAW dikampung halaman lebih besar maknanya daripada perjalanan panjang mereka. Salut! ...................... Sumber : lukito
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.